WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, Selasa (3/1/2017), meminta pemerintahan Presiden Barack Obama untuk menunda pemindahan tahanan dari penjara militer AS di Teluk Guantanamo, Kuba.
Trump menyebut para tahanan di penjara itu sebagai "orang-orang yang sangat berbahaya," seperti dilaporkan Xinhua, Selasa.
"Seharusnya jangan ada (tahanan-tahanan) lainnya yang dibebaskan dari Guantanamo. Mereka adalah orang-orang yang sangat berbahaya dan tidak boleh dikembalikan ke medan pertempuran," kata Trump melalui Twitter.
Obama telah menyatakan janji untuk menutup penjara tersebut semasa ia masih menjabat.
Pemerintahan yang dipimpin Obama telah menunjukkan tanda-tanda untuk memindahkan lebih banyak tahanan sebelum Obama resmi meninggalkan jabatannya sebagai presiden pada 20 Januari ini.
Pada masa kampanye presiden tahun lalu, Trump menyatakan menentang rencana Obama untuk menutup penjara Guantanamo.
Trump bertekad tetap menjaga keberadaan penjara tersebut dan "mengisinya dengan orang-orang jahat."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.