Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.000 Migran Afrika Serbu Ceuta, Lebih dari 50 Orang Terluka

Kompas.com - 02/01/2017, 10:40 WIB

MADRID, KOMPAS.com – Lebih dari 1.000 migran di Ceuta, sebuah enkalv di perbatasan Spanyol menyerbu ke pagar perbatasan dan akhirnya terlibat bentrokan dengan polisi.

Lima petugas penjaga perbatasan dan puluhan imigran terluka dalam sebuah kerusuhan yang dipicu oleh serbuan 1.000 migran tersebut.

Para migran dari Afrika itu umumnya berasal dari Maroko. Seorang juru bicara di Cueta mengatakan, 50 warga Maroko dan lima petugas petugas keamanan terluka.

Menurut The Independent, Minggu (1/1/2017), para migran hendak mendobrak pagar perbatasan dan berusaha masuk kota Ceuta – salah satu dari dua teritori (selain kota Melilla) yang dikuasai Spanyol di daratan Afrika.

Menurut juru bicara, dua orang berusaha untuk memanjat pagar setinggi 20 meter itu dan berusaha mencapai daratan Spanyol. Keduanya terluka dan dibawa ke rumah sakit.

Tidak lama berselang, sekitar 100 orang berusaha memanjat pagar. Namun, petigas Spanyol akhirnya memulangkan mereka kembali ke Maroko.

Bulan lalu, 400 migran juga mencapai pagar perbatasan di Ceuta dalam usaha untuk mencapai daratan Eropa melalui Spanyol.

Setiap tahun ada ratusan migran dan pengungsi dari negara-negara di kawasan sub-sahara Afrika, sebagian di antaranya tinggal secara ilegal di Maroko, berusaha mencapai kota Ceuta dan Melilla dengan maksud berada di dalam wilayah Uni Eropa.

Namun, sebagian terbesar migran ilegal itu dicegah dan dikirim pulang ke Maroko. Mereka yang berhasil tiba di dua kota itu pun dapat direpatriasi.

Ribuan orang lainnya berusaha mencapai Eropa dengan mengarungi Laut Mediterania (Laut Tengah), dan umumnya dengan menggunakan perahu kayu dan kapal kecil.

Pada tahun 2016 saja, menurut Missing Migrants Project, hampir 5.000 migran diperkirakan tewas tenggelam di perairan terbuka tersebut dalam usaha untuk mencapai Yunani, Spanyol, dan Italia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com