JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama yakin dapat mengalahkan presiden terpilih Donald Trump jika ia dapat maju kembali di Pilpres 2016.
Obama optimistis masih akan mendapat dukungan dari rakyat AS dan jadi presiden untuk periode ketiga, jika konstitusi membolehkan.
Pernyataan Obama ini diungkapkannya dalam sebuah wawancara yang disiarkan melalui podcast "The Axe Files" yang diproduksi CNN dan Universitas Chicago, Senin (26/12/2016).
"Saya percaya diri dengan visi ini, karena saya yakin jika saya bisa maju dan melakukannya, saya pikir saya bisa menggerakkan mayoritas rakyat AS untuk memberikan dukungan," ujar Obama.
Obama menilai bahwa kekalahan Partai Demokrat yang mengusung Hillary Clinton bukan disebabkan karena faktor keunggulan Trump atau Partai Republik. Kekalahan itu dinilai Obama karena cara kampanye Hillary yang terlalu berhati-hati.
"Jika Anda sudah berpikir menang maka akan ada kecenderungan, seperti dalam olahraga, untuk bermain aman," ucap presiden yang akan mengakhiri masa jabatannya pada Januari 2017 mendatang.
Obama pun mengaku sangat prihatin dengan kekalahan Hillary dan Partai Demokrat.
"Kekalahan memang tidak pernah ada yang menyenangkan," ucapnya.
Meski begitu, Obama merasa bangga atas apa yang telah dilakukannya selama menjabat presiden AS ke-44.
"Saya bangga bahwa saya telah berusaha untuk melakukan hal yang benar ketimbang yang populer," ujar Obama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.