Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia dan AS Berniat Tambah Senjata Nuklir, Bagaimana Nasib Dunia?

Kompas.com - 23/12/2016, 20:53 WIB

KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin dan presiden terpilih AS Donald Trump memunculkan keresahan setelah berniat untuk meningkatkan jumlah senjata nuklir kedua negara.

Di hadapan para petinggi pertahanan negerinya, Putin mengatakan memperkuat kemampuan persenjataan nuklir Rusia merupakan salah satu tujuan utama pada 2017.

Rencana Putin itu disambut Trump yang lewat akun Twitternya mengatakan AS akan melakukan hal yang sama seperti Rusia.

Namun, tanpa kedua negara besar itu menambah hulu ledak nuklir mereka, saat ini sudah "tersedia" 15.500 hulu ledak nuklir di seluruh dunia.

Menurut Asosiasi Pengendalian Senjata, setidaknya 10.000 hulu ledak nuklir siap digunakan sedang sisanya sedang menunggu untuk dilucuti.

Saat ini di dunia terdapat lima negara yang secara terbuka mengakui bahwa mereka memiliki senjata nuklir yaitu AS, Rusia, Inggris, Perancis, China, dan Perancis.

Kelima negara ini secara resmi mendaftarkan persenjataan mereka di bawah kesepakatan non-proliferasi senjata nuklir.

Kesepakatan ini membuat dunia bisa mengetahui dan mengesahkan senjata-senjata nuklir milik kelima negara itu.

Namun, di bawah kesepakatan tersebut kelima negara ini tidak diperkenankan membangun atau memiliki senjata nuklir itu selamanya.

Malahan, kelima negara itu sudah berjanji akan memusnahkan senjata-senjata nuklirnya.

Selain kelima negara itu terdapat negara pemilik senjata nuklir yang tak menandatangani kesepakatan. Mereka adalah Pakistan, India, Israel, dan Korea Utara yang secara total memiliki 338 hulu ledak nuklir.

Sejauh ini AS dan Rusia adalah negara dengan senjata nuklir terbanyak. Kedua negara itu menguasai 93 persen senjata nuklir di dunia.

Seperti telah disinggung di atas, saat ini terdapat 15.500 hulu ledak nuklir di seluruh dunia yang cukup untuk membunuh miliaran orang dan menghancurkan ratusan kota.

Menurut riset yang dilakukan harian The Telegraph, senjata nuklir milik AS dan Rusia saja jika digabungkan maka kekuatannya adalah 6.600 megaton.

Kekuatan ini setara dengan sepersepuluh dari total energi matahari yang diterima Bumi setiap menitnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com