VALETTA, KOMPAS.com — Perdana Menteri Malta Joseph Muscat mengatakan, muncul kemungkinan pembajakan terhadap sebuah pesawat milik maskapai Afriqiyah Airways.
Menurut pihak bandara Malta, diduga terdapat dua orang pembajak di atas pesawat milik maskapai penerbangan asal Libya itu.
Muscat, lewat akun Twitter-nya, mengatakan sudah mendapatkan laporan soal insiden dalam pesawat yang dialihkan penerbangannya dan mendarat di negeri Laut Tengah itu.
"Saya mendapatkan informasi kemungkinan adanya pembajakan terhadap pesawat penerbangan domestik Libya yang dialihkan ke Malta," kata Muscat.
"Pasukan keamanan dan petugas darurat sudah bersiaga," tambah dia.
Pesawat itu sebenarnya tengah dalam rute penerbangan domestik saat jalurnya dialihkan ke negeri pulau tersebut.