Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer Suriah Klaim Rebut Kembali Aleppo, Warga Kota Bergembira

Kompas.com - 23/12/2016, 16:29 WIB

ALEPPO, KOMPAS.com - Ribuan warga Aleppo, terutama dari sisi barat kota itu, turun ke jalanan sepanjang Kamis (22/12/2016), merayakan keberhasilan pasukan pemerintah merebut sisi timur kota itu.

Perayaan diwarnai dengan melepaskan tembakan ke udara dan warga turun ke jalan setelah tentara mengumumkan bahwa pasukan pemberontak terakhir sudah meninggalkan Aleppo.

Sisi barat kota kuno itu memang selama ini dikuasai paskan Presiden Bashar al-Assad. Meski demikian kerusakan dan korban jiwa di tempat itu juga sangat besar.

"Kami sudah menunggu selama lima tahun. Kami sudah menderita akibat para pemberontak itu, air bersih dan tenaga listrik dibatasi," kata Rana al-Salem (29), sambil menitikkan air mata.

Di jalanan, mobil berjalan pelan dengan suara klakson bersahutan. Sementara di lapangan utama kota Aleppo, anak-anak menghiasi pipi mereka dengan warna bendera Suriah.

Beberapa orang membawa foto Presiden Assad, bendera Suriah dan Rusia yang dengan serangan udaranya membalikkan situasi perang di kota itu.

"Kami sangat bergembira. Kehidupan sudah kembali di Aleppo," ujar Omar Halli, seorang pengacara.

"Tuhan, Suriah, dan Bashar adalah yang kami butuhkan," demikian beberapa orang berteriak.

Sementara seorang pemuda yang bernama Assad mengatakan dia akan pulang dan menikah.

"Ibu saya berjanji saya akan menikah di kediaman kami, di kota tua," kata Assad.

"Saya akan pulang ke rumah, membangun satu lantai lagi dan saya akan tinggal di sana setelah menikah," tambah dia.

Kota Tua yang dimaksud Assad adalah sebuah kawasan yang ditetapkan sebagai cagar budaya UNESCO sejak 1986.

Namun, di masa perang, wilayah itu adalah sebuah garis depan yang terletak antara kawasan pemberontak di timur dan pasukan pemerintah di Barat.

Pada 2013, UNESCO menempatkan Kota Tua Aleppo sebagai warisan budaya dunia yang berada di dalam risiko kehancuran.

Aleppo yang adalah kota terbesar kedua di Suriah, merupakan kota penggerak ekonomi negeri itu sebelum perang pecah. Dan pengusaha lokal Aly Akkam memprediksi Aleppo akan kembali bangkit.

"Aleppo akan bangkit dan menjadi semakin kuat," kata Akkam yang akan kembali ke Kota Tua untuk mengeloa kembali toko tekstilnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com