Minoritas dan perempuan
Juga dikatakan bawah misi mereka mencakup upaya mengatasi kebencian ini dan memastikan agar pemerintah baru tahu bahwa kelompok-kelompok minoritas dan perempuan bersatu “dalam jumlah yang terlalu besar untuk tidak dipedulikan”.
Banyak kelompok pro-Trump diperkirakan juga akan datang untuk menyaksikan pelantikan di Washington DC.
Salah satu diantaranya “Bikers for Trumps” – yaitu kelompok pesepeda motor yang berpawai di seluruh AS menjelang pemilu lalu, dan pada hari pelantikan nanti juga berencana berpawai di ibu kota.
Kampanye GoFundMe untuk “Bikers for Trump” telah mengumpulkan lebih dari 18,000 dollar untuk biaya akomodasi dan bahan bakar minyak bagi mereka yang berpawai menuju dan di sekitar Washington DC.
Sebanyak satu juta demonstran – dari berbagai pihak dan beragam kelompok – diperkirakan akan datang pada hari pelantikan atau satu hari setelah pelantikan, demikian menurut perhitungan Stephen Fuller, pakar dan sekaligus ketua Center for Regional Analysis di Universitas George Mason.
Kerumunan massa ini merupakan tambahan pada sekitar 200.000 orang yang menghadiri pelantikan tersebut.
Hotel-hotel di seluruh ibukota Washington DC hampir penuh dipesan oleh sekitar 200.000 orang yang ingin menghadiri pelantikan, tetapi Fuller mengatakan banyak diantara mereka yang akan berunjukrasa melakukan perjalanan ke ibukota pada hari yang sama atau menemukan alternatif penginapan.
“Orang-orang ini tinggal bersama teman mereka. Saya punya teman yang menampung sejumlah orang yang datang dari California untuk tinggal bersama mereka dan tidur di lantai”, ujar Fuller.
“Sejumlah orang lain juga mengelfon kami, menanyakan apakah mereka bisa tinggal berama kami,” ujarnya.
The National Park Service adalah pihak yang mengeluarkan ijin untuk demonstrasi, yang umumnya berlangsung di kawasan Monumen Nasional dan sekitarnya.
Banyak kelompok yang belum memperoleh ijin karena besarnya jumlah demonstran akan menjadi tantangan tersendiri bagi aparat, belum lagi upaya mengatur arus sejumlah besar orang di dalam suatu kawasan dan menghindari potensi ketegangan diantara mereka yang mendukung dan menentang suatu isu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.