BERLIN, KOMPAS.com — Serangan seorang pencari suaka di Jerman, dengan menggunakan sebuah truk besar yang ditabrakkan ke kerumunan massa di sebuah pasar Natal, di Berlin, Senin (19/12/2016), tercatat menewaskan 12 orang.
Saat kali pertama diberitakan, korban tewas tercatat berjumlah sembilan orang, dengan 50 luka luka, yang empat di antaranya berada dalam kondisi kritis.
Baca: Teror Truk Tabrak Warga di Pasar Natal Berlin, 9 Tewas dan 50 Luka
Seperti diwartakan AFP, sejumlah petugas dengan ambulans dan alat berat langsung terlihat di lokasi kejadian, tak lama setelah serangan terjadi.
Serangan ini disebut mirip dengan teror serupa yang terjadi di kota Nice, Perancis, bulan Juli lalu.
Baca: Dunia Kecam Serangan di Nice, Nyatakan Dukung Perancis Lawan Terorisme
Sebelumnya, seorang warga Australia, Trisha O'Neill, yang duduk hanya beberapa meter dari lokasi penabrakan, mendeskripsikan keadaan yang begitu menakutkan.
Dia melihat truk hitam besar mengarah kepadanya, dan kemudian menabrak keramaian di depan matanya.
"Kami duduk hanya beberapa meter dari titik tabrakan. Saat kami sedang menikmati wine, tiba-tiba 'boom', terdengar suara tabrakan keras," kata dia kepada The Australian Broadcasting Corporation.
"Lalu saya melihat sebuah truk hitam besar melaju kencang menabrak sekian banyak orang, kemudian semua lampu mati, dan semuanya hancur," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.