Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darah Berceceran, Puluhan Korban Tersungkur di Jalan...

Kompas.com - 20/12/2016, 08:18 WIB

BERLIN, KOMPAS.com - "Dia tak mau berhenti, pengemudi itu terus melajukan kendaraannya,' ungkap seorang wisatawan di Kota Berlin, Jerman, usai serangan teror menggunakan truk, Senin (19/12/2016).

Seperti yang telah diberitakan, aksi teror dilakukan dengan menabrakkan truk ke kerumunan orang yang memadari pasar yang menjual perlengkaan Natal.

Hal itu menyebabkan sembilan orang tewas, 50 terluka, yang empat di antaranya dalam kondisi kritis. 

Baca: Teror Truk Tabrak Warga di Pasar Natal Berlin, 9 Tewas dan 50 Luka

Seorang warga Australia Trisha O'Neill sedang duduk hanya beberapa meter dari lokasi penabrakan.

Dia mendeskripsikan keadaan yang begitu menakutkan, saat dia melihat truk hitam besar mengarah kepadanya, dan kemudian menabrak keramaian di depan matanya. 

"Kami duduk hanya beberapa meter dari titik tabrakan. Saat kami sedang menikmati wine, tiba-tiba 'boom', terdengar suara tabrakan keras," ungkap dia kepada the Australian Broadcasting Corporation.

"Lalu saya melihat sebuah truk hitam besar melaju kencang menabrak sekian banyak orang, dan kemudian seluruh lampu mati dan semuanya hancur," kata dia. 

"Saya bisa mendengar dengan jelas suara jeritan, dan kami semua terpaku. Setelah itu, barulah orang-orang bergerak. Memindahkan dan mengangkat puing yang menimpa para korban," kata dia.

"Kami mencoba menolong siapa pun yang ada di sana," ujar permepuan itu seperti dikutip AFP.

"Darah dan tubuh manusia bergelimangan di mana-mana," kata dia lagi. 

Sejumlah ambulan dan kendaraan berat aparat keamanan sesaat kemudian bermunculan di lokasi kejadian.

Lokasi itu tak jauh dari areal perbelanjaan di Berlin yang banyak dikunjungi turis. 

Seorang pelajar berkebangsaan Tunisia menggambarkan adegan pembantaian yang menyambutnya ketika ia tiba di lokasi.

Saat itu truk telah berhenti setelah melaju kencang dan menghancurkan kawasan itu. 

"Kami tiba di sini sesaat setelah aksi itu. Saya masih menyaksikan banyak orang tersungkur di atas jalan. Saya tak merasa aman lagi di sini," kata dia. 

Pasar kebutuhan menjelang Natal adalah kegiatan yang populer di Jerman. Banyak lapang menyediakan anggur tradisional, pernak-pernik meriah, dan makanan untuk mengisi musim dingin.

Namun kali ini, pasar tersebut berubah menjadi tempat yang menyeramkan, kurang dari seminggu sebelum perayaan Natal.

Baca: Teror di Berlin Mirip Serangan di Nice, Perancis Amankan Seluruh Pasar Natal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com