LONDON, KOMPAS.com – Seorang kakek berusia 101 tahun dijatuhi hukuman 13 tahun mendekam di penjara pada Senin (19/12/2016) setelah terbukti memiliki serangkaian kekerasan seksual terhadap anak-anak.
Mantan sopir truk bernama Ralph Clarke tersebut dinyatakan bersalah pekan lalu atas 21 pelanggaran yang berkaitan dengan pelecehan seksual terhadai dua anak perempuan dan satu anak laki-laki antara tahun 1974 dan 1983, demikian Agence France-Presse.
"Anda hadir sebagai orangtua yang rapuh. Namun, apa yang jelas terlihat adalah bahwa, meskipun mengaku bersalah, Anda tidak menunjukkan penyesalan apa pun," kata Richard Bond, hakim pengadilan Birgmingham, Inggris tengah.
Clarke diyakini bakal menjadi narapida tertua di Inggris. Pengacaranya, Darron Whitehead, mengatakan, vonis tersebut akan berlaku seperti “vonis seumur hidup" dan meminta hakim untuk mempertimbangkan usia dan kesehatan kliennya.
Jaksa Claire Nicholls mengatakan Clarke telah mengobarkan "rasa takut dan intimidasi" agar dia bisa mengendalikan korbannya.
"Dia menikmati keuntungan penuh dari usia muda korban dan menguasai situasi dalam rangka melaksanakan kejahatannya,” kata Nicholls.
"Selama lebih dari 40 tahun Clarke berpikir bahwa ia telah berhasil lolos atas kejahatannya. Karena keberanian korban, kami mampu membawanya ke pengadilan," katanya dalam sebuah pernyataan.
Clarke melakukan pelecehan terhadap anak-anak tersebut di rumahnya, gudang di kebunnya, dan di truknya, demikian dokumen pengadilan.
Clarke mengakui sembilan tuduhan yang berkaitan dengan anak laki-laki selama persidangan dan menggambarkan pelanggaran sebagai "sesuatu yang terjadi" pada masa lalunya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.