Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Suriah Gempur Aleppo, ISIS Kembali ke Palmyra

Kompas.com - 11/12/2016, 10:27 WIB

DAMASKUS, KOMPAS.com – Tatkala pasukan Suriah mengerahkan penuh kekuatannya untuk merebut Aleppo timur dari oposisi, para militan ISIS kembali ke Palmyra, kota bersejarah di Suriah.

Organisasi Pemantau HAM Suriah (SOHR), pada Sabtu (10/12/2016), melaporkan, pasukan Suriah telah mencapai kemajuan signifikan di Aleppo timur yang dikuasai pasukan oposisi.

Beberapa distrik penting di sisi timur kota Aleppo, ibu kota Provinsi Aleppo yang sekaligus kota terbesar kedua setelah Damaskus, telah direbut kembali oleh militer Presiden Bashar al-Assad.

Namun, di sisi lain, pasukan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), justru terus merangsek maju ke Palmyra untuk merebutnya dari pasukan Suriah.

Para aktivis lapanghan SOHR mengatakan sekitar 50 tentara yang bersekutu dengan Damaskus telah tewas dalam pertempuran di Palmyra, di Provinsi Homs, Suriah tengah.

ISIS terus merangsek masuk ke kota kuno Palmyra, sejak Sabtu tengah hari, setelah pertempuran sengit dua hari dengan pasukan rezim Assad.

SOHR berbasis di London, Inggris, itu mengawasi dan melaporkan tentang perang saudara di Suriah. Mereka mengatakan, ISIS telah menguasai sebuah rumah sakit penting di Palmyra.

Sebelumnya mereka telah menguasai beberapa kilang minyak dan pos-pos strategis di dekat kota itu.

Dorongan ekstremis di provinsi Homs itu terjadi sembilan bulan setelah para militan diusir dari kota itu oleh pasukan pemerintah Suriah dan sekutu Rusia dalam serangan yang disebut pejabat militer Suriah sebagai “pukulan fatal” bagi organisasi ISIS.

Hingga Sabtu (10/12/2016) malam, pemerintahan Assad belum mengomentari pertempuran di Palmyra itu dan belum ada jumlah korban yang diumumkan secara resmi.

Tetapi SOHR, Jumat (9/12/2016), mengatakan sekitar 50 tentara yang bersekutu dengan Damaskus telah tewas dalam pertempuran itu.

Di utara, para pemantau melaporkan pertempuran sengit terjadi di beberapa distrik di sebelah tenggara kota Aleppo, setelah serangan dua minggu oleh militer Suriah yang didukung Rusia dan sekutu-sekutu Syiah membuat pasukan pemberontak tercerai berai.

Sejumlah orang yang menyaksikan pertempuran hari Sabtu itu mengatakan para pemberontak tidak mau mundur dari sektor timur yang hancur itu.

SOHR melaporkan, 24 warga sipil tewas oleh pasukan pemerintah sejak Jumat, dan mengatakan sedikitnya sembilan lainnya tewas karena tembakan artileri pemberontak ke sektor-sektor yang dikuasai pemerintah di kota itu dalam periode yang sama. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com