Dalam 14 percobaan itu, Boeing 720 ini dikendalikan dari darat selama 16 jam dan 22 menit, termasuk 10 tinggal landas, 60 pendaratan, dan 13 pendaratan yang gagal.
Pada 1 Desember 1984, pesawat ini tinggal landas untuk yang ke-15 kalinya dari pangkalan AU Edwards.
Saat terbang, pesawat tersebut memuat 34.500 kilogram bahan bakar Jet-A yang sudah dimodifikasi.
Saat terbang, pesawat itu berbelok ke kiri dan menanjak ke ketinggian 2.300 kaki. Rencananya adalah pesawat itu mendarat tanpa roda pendarat di landasan berkerikil yang sudah disiapkan.
Tujuannya adalah untuk mendaratkan pesawat tersebut dengan level sayap tepat di tengah landasan.
Alasannya ialah agar bahan bakar tidak tumpah saat kedua sayap dikoyak delapan tiang baja yang ditancapkan di dasar danau kering tersebut.
Sayangnya, saat pesawat jet itu mengurangi ketinggian terbangnya, sayap sebelah kirinya menyentuh landasan, sebelum mengenai tiang penyobek.
"Akibatnya, hidung pesawat memutar ke kiri saat pesawat itu meluncur di permukaan danau kering dalam sudut 45 derajat," ujar NASA.
"Alhasil, salah satu tiang menancap ke mesin di sayap kanan, menghancurkan mesin dan menyebabkan kebocoran bahan bakar yang luar biasa sehingga pesawat langsung terbakar," kata NASA.
"Pesawat itu terus menggelincir ke arah kiri sehingga mematahkan sayap kanan yang sudah rusak itu dan terlipat saat badan pesawat terbakar hebat," lanjut NASA.
Begitu hebatnya ledakan membuat petugas menghabiskan waktu satu jam untuk benar-benar memadamkan api.
Eksperimen itu berujung dengan tak pernah digunakannya bahan tambahan dalam bahan bakar dan sekaligus mengakhiri upaya FAA memerintahkan maskapai menggunakan bahan tambahan tersebut.
Meski demikian, FAA mengatakan, eksperimen yang menghabiskan biaya 5-7 juta dollar AS itu sangat bermaanfaat karena sekaligus menguji semua perlengkapan baru pesawat dalam kondisi sesungguhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.