Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hal di Seputar Kematian John Lennon

Kompas.com - 08/12/2016, 14:24 WIB

4. Setelah ditembak, John bisa masuk ke apartemen

Saat John sedang berjalan, dia melewati Chapman dan sempat melihat wajah pria itu. Dia mengenali Chapman sebagai pria yang meminta tanda tangannya.

Namun, setelah John melintas, Chapman mencabut pistol dan menembak punggung John.

John tertembak dua kali di bagian kiri punggungnya dan dua peluru lain menghantam bahu kirinya.

Namun, John masih memiliki cukup kekuatan untuk berjalan hingga ke ruangan resepsionis dan berkata, "Saya ditembak! Saya ditembak!" sebelum ambruk.

Petugas apartemen, Jay Hastings, mencoba membalut luka John, tetapi kemudian dia menutupi tubuh John dengan menggunakan jaket dan memanggil polisi.

5. Kematian John Lennon ganggu siaran langsung sepak bola Amerika

Seorang produser stasiun televisi ABC yang sedang dirawat di rumah sakit yang sama dengan John Lennon melihat musisi itu dibawa masuk dan kemudian mengetahui kematiannya.

Dia kemudian menyampaikan kabar itu yang sampai kepada presiden ABC News, Roone Arledge.

ABC kemudian menyiarkan "breaking news" di tengah siaran langsung sepak bola AS pada Senin malam.

6. Foto jasad John Lennon dijual 5.000 dollar AS

Setelah John Lennon dipastikan meninggal dunia, jasadnya dipindahkan ke rumah jenazah New York.

Seorang petugas kemudian memutuskan untuk mengambil foto jasad John Lennon beberapa jam setelah tiba di tempat itu.

Foto-foto itu kemudian dihargai majalah National Enquirer sebesar 5.000 dollar AS atau sekarang bernilai hampir Rp 66 juta.

7. Tak ada upacara pemakaman

Jasad John Lennon kemudian dikremasi pada 10 Desember 1980 di taman pemakaman Ferncliff di Hartsdale, New York.

Abu jenazahnya kemudian diberikan kepada Yoko Ono yang memutuskan tidak akan menggelar pemakaman untuk suaminya itu.

Hal tersebut tak menghalangi massa yang berkumpul di sekitar apartemen John Lennon sambil menyanyikan lagu-lagu ciptaannya.

Yoko kemudian mengatakan kepada para penggemar bahwa suara mereka membuatnya terbangun.

Yoko kemudian meminta mereka berkumpul di Central Park pada hari Minggu untuk mengheningkan cipta mengenang John Lennon selama 10  menit.

Alhasil, 225.000 orang datang ke Central Park dan selama 10 menit semua stasiun radio di New York menghentikan siaran untuk mengenang John Lennon.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com