TOKYO, KOMPAS.com - Pemerintah Jepang kini telah memulai langkah untuk menjadi pusat perjudian dunia setelah undang-undang legalisasi kasino diloloskan parlemen.
Legalisasi kasino telah menjadi perdebatan panjang di Jepang karena dikhawatirkan akan menimbulkan kecanduan judi di antara warga.
Selain itu, sejumlah kalangan khawatir keberadaan kasino memberikan potensi keterlibatan kelompok kriminal terorganisasi.
Namun, rancangan undang-undang legalisasi kasino dalam kenyataannya hanya butuh 15 menit untuk mendapatkan persetujuan majelis rendah Jepang, Selasa (6/12/2016).
Namun, sebagian besar anggota parlemen memilih "walk out" sebelum pemungutan suara digelar sebagai bentuk protes.
Setelah lolos di majelis rendah, rancangan undang-undang ini diperkirakan juga akan lolos dengan mudah di majelis tinggi yang dikuasai anggota partrai Liberal Demokrat (LDP) yang berkuasa.
PM Shinzo Abe sejak empat tahun lalu dikenal sebagai pendukung legalisasi kasino di negeri itu.
Di mata Abe, keberadaan kasino bisa mendongkrak perekonomian Jepang yang melemah, menarik investasi asing, dan meningkatkan jumlah wisatawan menjelang Olimpiade Tokyo 2020.
Lolosnya undang-undang legalisasi kasino di majelis rendah Jepang ini diyakini akan memicu perlombaan para investor untuk mengembangkan kasino di Jepang.
Namun, jika undang-undang ini diloloskan majelis tinggi, tak serta merta kasino bisa dibangun di Jepang.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan