Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 35 Tahun Populasi Beruang Kutub Anjlok hingga Sepertiganya

Kompas.com - 07/12/2016, 08:50 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Jumlah beruang kutub bakal anjlok hingga sepertiga pada pertengahan abad ini berdasarkan sebuah penelitian sistematis pertama yang hasilnya dirilis Rabu (7/12/2016).

Penelitian itu mengungkap semakin menipisnya lapisan es di Laut Artik mempengaruhi kehidupan spesies beruang terbesar itu.

Sehingga terbuka peluang jumlah beruang kutub yang sekarang diperkirakan sebanyak 26.000 ekor akan hilang hingga sepertiganya dalam kurun waktu 35 tahun ke depan.

Penelitian lain juga menyimpulkan hasil yang kurang lebih sama. Salah satunya penelitian Badan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).

IUCN mengkatagorikan beruang kutub atau dalam bahasa ilmiahnya disebut Ursus maritimus itu sebagai hewan yang sangat terancam punah.

Namun berdasarkan studi terbaru, yang dipublikasikan dalam Royal Society's Biology Letters, menggabungkan data lapisan es di Laut Artik dalam 35 tahun terakhir dengan 19 kelompok beruang kutub yang tersebar di empat kawasan ekologi di Antartika.

"Beruang kutub sangat tergantung pada  laut yang beku. Hal terpenting adalah mereka menggunakan bongkahan es yang mengapung untuk berburu," demikian kesimpulan studi itu.

Sekelompok ilmuwan yang dipimpin Eric Regehr dari Badan Kelautan dan Alam Liar di Anchorage, Alaska memproyeksikan tiga skenario terkait populasi beruang kutub hingga pertengahan abad.

Eric memperingatkan, ketiga skenario itu seluruhnya merupakan kabar buruk bagi hewan pemangsa besar tersebut.

Skenario pertama adalah penurunan jumlah populasi yang proporsional antara luasan es dan beruang kutub.

Meski terjadi fluktuasi populasi selama dua tahun tetapi tren jangka panjang tak bisa dihindarkan yaitu luas daratan Artik yang semakin kecil sejak direkam satelit pada 2007.

Pada 2012, luasan daratan Artika tercatat 3,41 juta kilometer persegi atau 44 persen lebih kecil dibanding luas rata-rata pada 1981-2010.

Dengan tren semacam ini maka pada dekade 2030-an, para pakar iklim memperkirakan benua Antartika bakal mengalami musim panas tanpa es pertamanya

Penyebab utama kondisi ini adalah pemanasan global yang meningkatkan suhu Antartika hingga lebih dari 2 derajat Celcius.

Situasi inilah yang memicu menurunnya populasi beruang kutub hingga sepertiga dalam kurun waktu 35 hingga 41 tahun mendatang.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com