Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Diperkosa 43.000 Kali, Wanita Ini Jadi Aktivis Anti-perdagangan Manusia

Kompas.com - 06/12/2016, 11:42 WIB

"Saya dipaksa menjajakan diri mulai pukul 10.00 hingga tengah malam. Saya ingat beberapa pria tertawa saat melihat saya menangis," kata Karla.

"Saya harus menutup mata sehingga tak harus melihat perbuatan mereka terhadap saya, dan saya berharap tak merasakan apa-apa," tambah dia.

Kini dalam berbagai pidatonya, Karla mengatakan, beberapa orang yang ikut menghancurkan hidupnya adalah mereka yang seharusnya melindungi warga, termasuk beberapa orang polisi.

"Polisi berseragam memasuki ruangan tempat kami berada, dan kami harus melakukan apa pun perintah mereka. Situasi itu berlangsung selama 3-4 jam," papar Karla.

Rosi Orozco, mantan anggota kongres Meksiko yang kini memerangi penyelundupan manusia, mengatakan, pria-pria itu adalah yang paling bertanggung jawab atas hancurnya kehidupan Karla.

"Dia (Karla) pernah dipaksa melayani hakim, tokoh agama, dan polisi. Sehingga, dia memahami tak ada gunanya mengadukan nasibnya kepada pemerintah," ujar Rosi.

Karla kemudian diselamatkan dalam sebuah operasi anti-narkoba. Beberapa tahun setelahnya, Karla kini mengabdikan dirinya sebagai aktivis penolong gadis-gadis yang senasib dengannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com