Melania Trump sebelumnya sudah menyatakan baru akan pindah ke Washington DC setelah putranya Baron (10) memasuki masa liburan musim panas.
Melania dikabarkan hampir setiap hari mengantarkan sendiri putranya ke sebuah sekolah swasta yang berbiaya 40.000 dolar AS atau sekitar Rp 520 juta setahun.
"Melania sangat dekat dengan Baron dan mereka semakin dekat di masa kampanye," ujar seorang sumber kepada harian The New York Post.
"Masa kampanye ini sangat berat bagi Baron dan Melania sangat berharap bisa mengurangi gangguan terhadap putranya itu," tambah sumber tersebut.
Sejumlah anggota tim transisi pemerintahan juga mendapat pertanyaan soal rencana keluarga Trump.
"Belum ada pernyataan resmi dari keluarga Trump terkait masa transisi ini, tetapi seperti orangtua lainnya, mereka merasa berat memindahkan anak mereka di pertengahan masa sekolah," ujar juru bicara Trump, Jason Miller.
Keputusan untuk tetap tinggal di Trump Tower akan menciptakan tantangan pengamanan bagi Secret Service dan kepolisian New York.
Sebab, Trump Tower berada di pusat kota yang sibuk dan warga kota bisa dengan bebas hilir mudik dan keluar masuk ke gedung tersebut.
Sejak Trump memenangkan pemilihan presiden, gedung itu hampir setiap hari dikepung pengunjuk rasa, jurnalis dan harus dijaga ketat
kepolisian.
Jika Melania tetap tinggal di New York, maka Trump akan secara reguler mengungjungi keluarganya yang artinya menambah biaya dari sisi pengamanan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.