ANKARA, KOMPAS.com - Militer Turki membunuh 20 pejuang Partai Pekerja Kurdistan, partai yang dilarang di Turki, setelah mereka mencoba untuk menyerang pangkalan militer di Hakkari.
Pejabat militer Turki, Sabtu (3/12/2016), mengatakan, para pejuang PKK itu menyeberang ke Turki dari Irak utara dan dan berusaha memulai serangan di pangkalan militer di Provinsi Hakkari.
Provinsi tersebut terletak di Turki tenggara dan berbatasan dengan Irak, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters.
Masyarakat Kurdi mendiami bagian tenggara dari negara yang diguncang upaya kudeta pada 17 Juli 2016.
Wilayah tersebut telah dihujani kekerasan sejak gencatan senjata gagal dilakukan pada Juli tahun lalu setelah 2,5 tahun melakukan gencatan senjata.
PKK, yang ditunjuk sebagai organisasi teroris oleh Turki, Uni Eropa dan Amerika Serikat, pertama mengangkat senjata melawan Ankara pada 1984.
Lebih dari 40.000 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga Kurdi, telah tewas dalam pertempuran sejak lebih dari dua dekade itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.