Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersisa 3 Betina, Galang Dana untuk Nuri Langka Tembus Rp 1,3 Miliar

Kompas.com - 29/11/2016, 09:30 WIB

“Pekan lalu untuk pertama kalinya kami melakukan tahap pertama dari upaya intervensi [penyelamatan ini], dan kami menyisir semua sarang spesies ini di kawasan terakhir di mana burung-burung ini berkembang biak,” ungkap Stojanovic.

“Kami memeriksa semua sarang-sarang mereka termasuk sarang dari tiga betina yang tersisa, ditambah dengan sekitar belasan burung betina yang dikembangbiakan di penangkaran yang dilepaskan ke alam liar sekitar 1-2 pekan yang lalu.

“Kami mendapati empat sarang ditambah dengan empat sarang lainnya yang menunjukkan bahwa burung-burung ini sudah mulai bersarang, jadi pekan ini kami akan kembali lagi ke sana.”

“Telur yang tidak subur akan kami singkirkan dan digantikan dengan telur yang subur dari program penangkaran, yang dijalankan oleh Departemen Industri Primer, Taman, Perairan dan Lingkungan Tasmania.”

Begitu telur-telur itu menetas, tahap berikutnya dari upaya intervensi ini akan bertujuan memastikan sebanyak mungkin dari anak burung yang menetas bisa bertahan hidup.

"Jika kami mendeteksi ada masalah dengan kesehatan anak-anak burung itu, kami akan memberikan obat atau makanan tambahan -apapun yang diperlukan anak burung tersebut untuk bertahan hidup," kata Stojanovic lagi.

"Jadi upaya intervensi yang akan dilakukan menjadi sangat intensif, intervensi per ekor, di mana secara harfiah setiap sarang dan setiap anak burung yang bersarang, akan mendapatkan keuntungan dari uang hasil penggalangan dana ini," tegas dia.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com