Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Suriah Rebut Kawasan Kunci Aleppo dari ISIS

Kompas.com - 28/11/2016, 19:30 WIB

ALEPPO, KOMPAS.com - Tentara Suriah berhasil merebut sebuah wilayah kunci di kota Aleppo, yang selama ini dikuasai kelompok garis keras Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Televisi pemerintah maupun kelompok Pemantau HAM Suriah (SOHR), mengukuhkan, distrik Sakhour sudah jatuh ke tangan tentara Suriah, seperti dilaporkan BBC, Senin (28/11/2016).

Pasukan Suriah melancarkan operasi mereput Aleppo sejak September lalu.

Awal pekan ini mereka mencatat kemajuan cepat, masuk ke dalam kawasan timur Aleppo, memaksa ribuan warga sipil melarikan diri.

Tentara Suriah merebut Jabal Badro pada Minggu (28/11), sehari setelah menduduki distrik Hanano dan tengah berusaha menguasai daerah lain.

Tujuan mereka adalah membagi kawasan timur, yang dikuasai oposisi atau pemberontak, menjadi dua.

Sejumlah laporan mengatakan ribuan warga berusaha melarikan diri ke kawasan yang dikuasai pemerintah, atau kawasan lain yang dikuasai oposisi.

Diperkirakan sekitar 275.000 orang bertahan di Aleppo timur dengan persediaan makanan dan obat-obatan hampir habis.

Bocah berusia tujuh tahun, Bana Alabed, yang telah mengumpulkan ribuan pengikut di Twitter dengan cuitan-cuitan dari Aleppo, mengatakan pada Minggu (27/11/2016) bahwa rumahnya di kota sebelah timur telah dibom.

Sulit mendapatkan gambaran jelas akan peristiwa yang terjadi di timur Aleppo itu.

Tentara Suriah mengatakan mereka telah membantu 1.500 orang keluar ke bagian barat yang dikuasai pemerintah.

Sementara itu sejumlah kantor berita Rusia mengatakan, sekitar 900 warga sipil, termasuk 119 anak-anak, telah meninggalkan Jabal Badro sebelum tentara bergerak masuk.

Seorang pria meninggalkan Hanano, Sabtu (26/11/2016); mengatakan kepada Reuters bahwa ia pergi karena 'pengeboman dari tentara Suriah dan gas klorin’.

Gerakan ofensif tentara Suriah untuk merebut kembali Aleppo timur telah berlangsung selama 13 hari.

Sejauh ini sekitar 219 warga sipil, termasuk 27 anak-anak, telah tewas dalam serangan itu, menurut SOHR yang berbasis di London, Inggris.

Keberhasilan merebut kembali seluruh Aleppo akan menjadi kemenangan besar bagi Presiden Suriah Bashar al-Assad setelah konflik yang berlangsung selama hampir enam tahun ini.

Pernah menjadi pusat perdagangan dan industri Syria, Aleppo terbagi dua sejak 2012, yakni kawasan barat dikuasai pemerintah, kawasan timur dikuasai oposisi.

Selama satu tahun terakhir, tentara Suriah telah memecahkan kebuntuan dengan bantuan milisi yang didukung Iran dan serangan udara Rusia.

Rusia mengatakan, pasukan udara mereka aktif di kawasan lain negara itu, namun tidak beroperasi di atas Aleppo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com