Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2016, 16:57 WIB

Di darat, elemen kejutan yang disiapkan AS sudah gagal. Invasi itu sudah bukan rahasia lagi dan mendagri Ramiro Valdes segera memobilisasi 200.000 anggota milisi.

Castro datang ke garis depan dan mengatur langsung pertempuran sengit yang berlangsung selama dua hari.

Akibat buruknya dukungan, para penyerang akhirnya menyerah pada 19 April atau hari ketiga invasi.

Di antara penyerang, 107 orang tewas dan 1.189 menjadi tawanan. Sedangkan di pihak Kuba, 161 personel militer tewas.

Setelah peristiwa itu, pemerintah Kuba menangkap 100.000 orang, termasuk 35.000 orang di Havana karena diduga terkait dengan invasi Teluk Babi.

Selanjutnya, pemerintah Kuba memamerkan para penyerang yang ditangkap di televisi nasional. Lima orang dihukum mati, sembilan dihukum 30 tahun penjara.

Sisa tawanan dibebaskan pada Desember 1962 setelah ditukar dengan obat-obatan dan makanan dengan nilai total 53 juta dolar AS.

Di Havana, Castro dielu-elukan sebagai penyelamat Kuba sementara bagi Washington kegagalan misi di Teluk Babi adalah bencana dan tamparan yang sangat keras.

Sejumlah sejarawan mengatakan Presiden John F Kennedy yang mengakibatkan operasi Teluk Babi ini gagal karena menolak m emberikan dukungan militer.

Dua tahun kemudian, Kennedy tewas dibunuh saat tengah berkunjung ke negara bagian Texas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com