Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagalnya Invasi Teluk Babi, Tamparan Castro Bagi Amerika Serikat

Kompas.com - 26/11/2016, 16:57 WIB

HAVANA, KOMPAS.com - Salah satu lembaran sejarah paling memalukan bagi Amerika Serikat mungkin adalah kegagalan invasi di Teluk Babi, Kuba pada 1961.

Rencana untuk menggulingkan Fidel Castro ini malah menjadikan pemimpin Kuba itu seperti Daud yang tengah melawan raksasa Goliath.

Invasi Teluk Babi terjadi pada 17 April 1961 dilakukan kelompok paramiliter Brigade 2506 yang dilatih dan didanai dinas intelijen AS (CIA).

Kelompok paramiliter yang bertujuan untuk menggulingkan Fidel Castro itu  diluncurkan dari Guatemala dan Nikaragua.

Dan meski dilatih dan didanai CIA, militer Kuba sukses mematahkan invasi itu hanya dalam waktu tiga hari.

Di tengah suasana Perang Dingin, enam pesawat pengebom B-26 yang dicat dengan warga bendera Kuba lepas landas dari Nicaragua pada Sabtu, 15 April 1961.

Tujuan keenam pesawat itu adalah untuk menyerang pangkalan-pangkalan angkatan udara Kuba.

CIA meyakini, keenam pesawat pengebom itu sukses memusnahkan kekuatan udara militer Kuba.

Namun, serangan itu malah memicu kemarahan Fidel Castro yang mengungkapkannya dalam pemakaman ketujuh korban pengeboman pada 16 April 1961.

"Apa yang tak bisa dimaafkan para imperialis itu adalah kemenangan revolusi sosialis di bawah hidung Amerika Serikat," ujar Castro.

Inilah kali pertama Castro menyebut revolusi yang dikobarkannya adalah sebuah revolusi sosialis.

Sehari setelah pemakaman itu, pada 17 April 1962 pada pukul 01.15 dini hari, sekitar 1.400 orang warga Kuba anti-Castro dari Brigade 2506, yang dilatih secara rahasia oleh CIA, mendarat di Teluk Babi, sekitar 200 kilometer di sebelah selatan Havana.

Di lepas pantai, delapan kapal menuju ke pantai. Sementara itu, sembilan pesawat tempur milik AU Kuba yang tersisa lepas landas menyerang kapal-kapal itu dan menenggelamkan salah satunya.

Akibat serangan udara itu, sisa kapal-kapal pegangkut tersebut memilih kembali ke lepas pantai.

Di udara, pesawat T-33 milik AU Kuba menembak jatuh dua pengebom B-26 dan menewaskan empat pilot AS. Sedangkan di pihak Kuba, empat pesawat tempur jatuh.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com