BRUSSELS, KOMPAS.com - Uni Eropa (UE) akan mengalokasikan lebih dari 170 juta euro atau sekitar Rp 2,4 triliun untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang baik di Ukraina.
Rencana alokasi bantuan itu tertuang dalam kesepakatan yang ditandatangani pada Konferensi Tingkat Tinggi UE-Ukraina yang ke-18 di Brussels, Belgia, Kamis (24/11/2016).
Menurut siaran pers dari Komisi Eropa setelah pertemuan puncak tersebut, UE akan memberikan Ukraina sebesar 15 juta euro untuk memerangi korupsi.
Selain itu, UE juga memberikan 104 juta euro untuk Ukraikan dapat melaksanakan reformasi administrasi publik dan 52,5 juta euro untuk mendorong penegakan hukum.
Alokasi ini adalah bagian dari paket dukungan untuk "mendorong pemerintahan yang akuntabel dan transparan" di Ukraina.
Dengan demikian, kata Komisi Eropa, secara keseluruhan paket yang diluncurkan mencapai senilai lebih dari 300 juta euro.
"Pendanaan baru ini adalah bukti dukungan UE untuk proses reformasi Ukraina dan meletakkan dasar-dasar perubahan yang berkelanjutan menuju negara teratur," kata Johannes Hahn, Komisioner untuk Kebijakan Kawasan Eropa dan Negosiasi Pengembangan.
"UE berkomitmen untuk membangun pemerintahan yang lebih baik untuk Ukraina, dan mendorong reformasi ekonomi, untuk membuat Ukraina lebih kuat, negara yang lebih makmur dan lebih tangguh," Hahn menambahkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.