Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Takkan Upayakan Penyelidikan "E-mail" Hillary

Kompas.com - 23/11/2016, 05:53 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Kellyanne Conway, juru bicara Donald Trump, mengatakan, Presiden Amerika Serikat terpilih itu takkan mengupayakan penyelidikan atas e-mail Hillary Clinton.

Pada masa kampanye, Trump mengatakan, jika menjadi presiden maka dia akan memenjarakan saingannya, Hillary, terkait penggunaan e-mail pribadi untuk komunikasi resmi ketika ia masih menjabat menteri luar negeri.

Namun dalam wawancara dengan stasiun TV MSNBC, Conway, mengatakan Trump "tidak ingin meneruskan penyelidikan" atas masalah e-mail Hillary.

Komentar ini tampaknya juga menjadi isyarat kepada anggota Partai Republik di Kongres agar mengabaikan masalah tersebut.

Sekitar sepekan lebih menjelang pemungutan suara, Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) James Comey memberi tahu Kongres bahwa FBI akan menyelidiki sejumlah e-mail pribadi Hillary yang baru.

Meski demikian, FBI kemudian mengatakan kepada Kongres tidak ada kesimpulan baru dalam penyelidikan. Tidak ada bukti-bukti kriminal dalam pemeriksaan sejumlah e-mail baru Hillary.

Para pendukung Hillary berpendapat bahwa pernyataan direktur FBI itu sudah terlambat dan sempat berpengaruh atas kekalahan Hillary.

Dalam wawancara dengan MSNBC, Conway juga menyebutkan Hillary masih menghadapi kenyataan bahwa mayoritas warga AS berpendapat dia tidak jujur dan atau tidak bisa dipercaya.

"Namun, jika Donald Trump bisa membantu penyembuhannya, mungkin itu sesuatu hal yang baik," ujarnya.

Dia juga memberikan petunjuk tentang perubahan retorika politik Trump setelah terpilih sebagai presiden.

"Saya kira dia berpikir tentang banyak hal yang berbeda pada saat menyiapkan diri menjadi presiden AS, dan hal-hal yang terdengar seperti kampanye tidak termasuk di dalamnya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com