Mobil Tangki Minyak Meledak, 73 Tewas dan 110 Alami Luka Bakar

JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Sebuah mobil tangki minyak meledak di wilayah utara Mozambik, saat warga berkumpul untuk membeli bahan bakar, Kamis (17/11/2016) waktu setempat, atau Jumat WIB.

Ledakan itu menewaskan 73 warga dan melukai 110 orang lainnya. Demikian diberitakan sejumlah media di Mozambik yang dikutip kantor berita AP.

Puluhan jasad yang terbakar hangus menyebar di sekitar lokasi ledakan di Kota Caphiridzange, Provinsi Tete.

Pemerintah setempat meyakini masih ada lebih banyak jasad yang terlempar ke sekitar lokasi itu.

Seorang korban yang menderita luka bakar parah, berupaya berlari menuju sungai yang ada tak jauh dari tempat ledakan.

Sopir truk yang berasal dari perkampungan Malawi awalnya berhenti di sisi jalan untuk menjual langsung bahan bakar kepada warga.

Warga pun berkerumun di sekitar mobil tangki tersebut, ketika tiba-tiba minyak tersebut tersambar api.

Tim medis langsung bergegas ke lokasi ledakan dan berupaya menyelamatkan para korban dengan menggunakan ambulans.

Sementara, tim penyisir berupaya mencari lebih banyak korban di tengah malam yang mulai semakin gelap.

Penyebab ledakan hingga berita ini diturunkan belum bisa dipastikan.

Berdasarkan berita yang dirilis kantor berita Portugal Lusa, satu dugaan adalah, api yang ada di dekat mobil tangki yang memicu ledakan. Namun tak dijelaskan api apa yang dimaksudkan.

Sementara, ada pula teori lain yang menyebut ada sambaran petir ketika warga berkerumun untuk bahan bakar itu. 

Tim dari pemerintah pusat di Mozambik disebutkan akan mendatangi lokasi kejadian pada Jumat (Sabtu WIB), untuk menyelidiki insiden ini.