Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alaska Airlines, Maskapai Pertama di Dunia yang Gunakan "Biofuel"

Kompas.com - 16/11/2016, 09:23 WIB

ANCHORAGE, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Alaska Airlines mencatatkan sejarah sebagai maskapai pertama di AS dan dunia yang menerbangkan pesawatnya dengan menggunakan energi terbarukan.

Manajemen Alaska Airlines mengatakan, penerbangannya kini menggunakan bahan bakar dengan 20 persen bahan bakar terbarukan yang dibuat dari "residu hutan".

"Residu" hutan ini mencakup akar, batang, dan ranting sisa-sisa penebangan pohon.

Bahan bakar campuran ini kemudian digunakan untuk menerbangkan pesawat Boeing 737-800 dari Seattle, Washington, Rabu (15/11/2016). Pesawat itu membawa 163 penumpang, termasuk tiga anggota delegasi kongres negara bagian.

Pesawat itu mendrat di bandara nasional Reagan, Washington DC, sekaligus menjadikannya pesawat komersial pertama yang menggunakan bahan bakar jet jenis baru.

Biofuel itu, diproduksi Aliansi Energi Maju Terbarukan Baratlaut AS (NARA) di Universitas Negara Bagian Washington.

Menurut manajemen Alaska Airlines, penerbangan dari bandara Tacoma, Seattle menuju Washington DC menghabiskan 4.088 liter biofuel.

Alaska Airlines menambahkan, suksesnya penerbangan perdana ini membuktikan bahan bakar alternatif bisa menggantikan bahan bakar konvensional dalam dunia penerbangan.

"Penggunaan 20 persen bahan bakar alternatif ini mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 142.000 metrik ton CO2. Ini sama dengan yang dihasilkan 3.000 pengguna mobil selama satu tahun," demikian Alaska Airlines.

"Pencapaian terbaru dalam upaya Alaska mempromosikan bahan bakar terbarukan ini memiliki arti khusus karena bersumber dari rasidu hutan di kawasan baratlaut Pasifik," kata Joe Sprague, presiden komunikasi dan hubungan eksternal Alaska Airlines.

"Pecapaian NARA dan investasi Departemen Pertanian AS merupakan kunci utama yang membantu Alaska Airlines dan dunia penerbangan mengurangi jejak karbon dan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil," tambah Sprague.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com