Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Trump, Aksi Duduk di Jalan, Bobol Toko, hingga Bakar Bendera AS

Kompas.com - 10/11/2016, 11:00 WIB

"Namun, kita harus menghadapi kenyataan itu, memperjuangkan, dan bersabar dengan ini," kata dia lagi.

Aksi serupa pun dilaporkan terjadi di sejumlah kota di penjuru AS, seperti Chicago, Philadelphia, Portland, Oregon, dan Seattle.

Di Kota New York, massa berkumpul di Union Square sambil memegang spanduk bertuliskan "Love Trumps Hate" dan "Trump Grabbed America by the Pussy!".

Massa lalu melakukan aksi longmarch dan bernyanyi di depan Trump Tower.

"Electoral college ternodai," kata pendemo, Nicholas Forker, merujuk pada sistem pemilihan "tak langsung" di AS.

"Saya merasa, AS benar-benar memerlukan reformasi. Hasil ini sangat konyol," kata dia lagi.

Aksi berawal dari ratusan orang, yang kemudian semakin banyak dan menjadi ribuan orang. 

Di California, massa pelajar SMA dan mahasiswa menggelar mimbar bebas dan melakukan aksi walkout dari kelas.

Di Los Angeles, ratusan remaja dan kaum dewasa muda menggelar unjuk rasa di luar City Hall sambil menyerukan "Not my president!" untuk Trump.

Di Oregon, pendemo menutup arus lalu lintas dari pusat kota Portland, menyebabkan kemacetan lalu lintas. 

Massa terdiri dari tak kurang 300 orang, demikian diberitakan media setempat. Jumlah itu termasuk mereka yang melakukan aksi duduk di tengah jalan. Bahkan, ada yang membakar bendera AS. 

Belum lagi di Pennsylvania, ratusan mahasiswa University of Pittsburgh melakukan aksi jalan kaki di sepanjang jalan-jalan kota itu sambil mengajak warga untuk bergabung. 

Seluruh aksi tersebut berlanjut hingga tengah malam. Satu orang dilaporkan mengalami luka serius dalam aksi yang berlangsung di Oakland, California, ketika pendemo membobol toko dan membakar sampah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com