Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monster Menakutkan Itu Bernama Donald Trump...

Kompas.com - 10/11/2016, 08:54 WIB

"Pemerintah saat ini telah memiliki daftar mereka yang berada di AS tanpa dokumentasi, nama mereka, alamat, berapa lama mereka tinggal, di mana mereka bekerja," ungkap Gonzalez.

Sementara itu, ada seorang warga AS yang dilahirkan di Pakistan, Sana Altaf, yang hidup di New York di bawah program perlindungan.

Perempuan itu mengaku, orangtuanya adalah penduduk legal dan aman untuk tetap tinggal di AS. Namun, dia mengkhawatirkan statusnya sendiri. 

"Sepanjang malam, hingga pagi ini saya hanya bisa menangis," kata dia.

"Rasanya seperti ada yang mengatakan kepada saya, bahwa saya tak disambut baik di negeri ini," sebut Altaf. 

Menakutkan tapi tak realistis?

Thomas Saenz, Presiden dan Penasihat Umum dalam lembaga hukum pembela warga Meksiko-Amerika di Los Angeles, mengaku, organisasinya saat ini sedang kerepotan.

Saenz menyebut, lembaganya berkali-kali melayani penelepon dan meminta mereka untuk tetap tenang.

Hampir semua telepon yang masuk mengkhawatirkan perlindungan dan perhatian terkait isu deportasi terhadap 11 juga warga ilegal di AS. 

"Retorika Trump sangat menakutkan," kata Saenz.

"Tapi itu pun tidak realistis," sambungnya lagi. 

Tetapi, Ignacia Rodriguez, seorang advokat dari lembaga hukum di Los Angeles yang mengurus Pusat Hukum Imigrasi Nasional, mengaku tak yakin apakah memang data warga ilegal di AS itu tak bisa dipakai sebagai dasar deportasi. 

"Sejujurnya, kami tak bisa menerka apa yang bakal terjadi," ungkap perempuan itu. 

Sungguh, hari baru di AS kali ini telah dipenuhi dengan kekhawatiran dan rasa tidak nyaman warganya.

Shehab hanyalah salah satu contoh.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com