Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Yasser Arafat Dibuka di Tepi Barat

Kompas.com - 09/11/2016, 18:27 WIB

Benda itu dikembalikan oleh Hamas dalam sebuah proses yang dirahasiakan.

Nasser al-Qudwa, salah seorang keponakan Arafat sekaligus otak di balik museum ini, mengatakan, beberapa barang milik Arafat terlihat di beberapa pasar di Jalur Gaza.

"Banyak barang milik Arafat hilang dalam perjalanan panjangnya dari Beirut ke Tunis lalu ke Gaza dan Ramallah," kata Nasser.

Benda yang jug dipamerkan adalah salah satu buku catatan tempat Arafat menuliskan pemikirannya, termasuk beberapa pertemuan dengan tokoh-tokoh dunia, seperti dengan Leonid Brezhnev, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet.

"Warisannya terlalu banyak untuk disimpan dalam satu museum. Arafat adalah simbol persatuan Palestina, seorang pemimpin nasional, pejuang kemerdekaan, dan seorang ayah," kata direktur museum, Mohammad Halayqa, Selasa (8/11/2016).

Museum ini dibuka pada Rabu (9/11/2016), dua hari sebelum peringatan 12 tahun kematian misterius Arafat di sebuah rumah sakit di dekat Paris, Perancis.

Warga Palestina, termasuk keluarga Arafat, menuduh Israel telah meracuni Arafat. Namun, tudingan itu dibantah Pemerintah Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Guardian
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com