Dua Kota di Irak Direbut dari ISIS

HAMAM AL-ALIL, KOMPAS.com - Pasukan Irak merebut kembali sebuah kota penting dari kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah, Senin (7/11/2016), sebelum menuju tujuan utama yakni kota Mosul.

Polisi federal, tentara, dan pasukan elit kementerian dalam negeri menguasai penuh kota Hamam al-Alil, kota terakhir menjelang Mosul dari selatan, seperti dilaporkan Agence France-Presse.

Kota Hamam al-Alil terletak di tepi barat sungai Tigris, sekitar 15 kilometer tenggara Mosul.

Selain itu, pasukan Kurdi melancarkan serangan untuk merebut kota Bashiqa dari militan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Pasukan Peshmerga Kurdi telah mengepung kota itu selama berpekan-pekan sebelum penyerbuan.

Letnan Kolonel Peshmerga, Safeen Rasoon, mengatakan kepada Reuters bahwa Sekitar seratus laskar ISIS berada dalam kota Bashiqa, seperti dilaporkan VOA Indonesia.

Tembakan artileri dan serangan udara hari Minggu dan Senin pagi mendahului serbuan itu.

Kota Bashiqa terlektak sekitar 13 kilometer sebelah timur-laut Mosul, kota terbesar di Irak yang masih dikuasai oleh ISIS.

Pasukan pemerintah Irak, serta pasukan Peshmerga, memulai serangan untuk merebut Mosul, tiga minggu lalu.

Pasukan Irak memasuki batas luar kota itu pekan lalu, tetapi pertempuran telah melamban sementara pertempuran mulai di daerah-daerah yang berpenduduk lebih padat kota Mosul.