KIEV, KOMPAS.com – Amerika Serikat memberikan dukungan dana 30 juta dollar AS atau sekitar Rp 392 miliar bagi Ukraina untuk memperkuat angkatan lautnya dalam mengimbangi kian agresifnya kehadiran Rusia di Crimea, Ukraina timur.
Kantor berita Reuters, Selasa (2/11/2016) melaporkan, Ukraina sedang melengkapi dan memperluas armada angkatan lautnya. Negara ini antara lain memperbaiki kapal induknya "Hetman Sahaydachnyy".
Seorang komandan Angkatan Laut (AL) Ukraina mengatakan, kehadiran militer Rusia di wilayah Crime yang dianeksasi Rusia sudah semakin meningkat.
Dukungan dana 30 juta dollar dari AS itu merupakan bagian dari paket 500 juta dollar atau setara Rp 6,2 triliun yang akan diberikan tahun depan kepada pemerintah Ukraina.
"Kami akan membangun kembali armada kami tahap demi tahap dari awal," kata Laksamana Madya Ihor Vorochenko kepada Reuters.
"Kemampuan kami dalam hal kualitas akan lebih baik dibandingkan dengan yang ada di Krimea," ujarnya.
Ukraina kehilangan dua pertiga armadanya, yang sebelumnya sebagian besar berada di Sevastopol, ketika Rusia mencaplok Crimea dari Kiev pada 2014.
Sejak itu, Ukraina terus memerangi para separatis dukungan Rusia di wilayah Donbass dalam perang yang telah menewaskan hampir 10.000 orang.
Fasilitas-fasilitas tersebut, kebanyakan berada di sekitar Sevastopol, saat ini sedang diperluas.
Rusia telah memulai program untuk memiliterisasi Crimea, termasuk dengan membangkitkan kembali fasilitas-fasilitas yang dulu dibangun Soviet, membuat markas-markas baru serta menempatkan pasukannya di wilayah itu.
Ketika Rusia menduduki Crimea, Ukraina mencegah "Hetman Sahaydachnyy", kapal landas "Yuriy Olifirenko", perahu peluru kendali "Pryluky" serta sejumlah perahu bersenjata jatuh ke tangan Rusia.
"Kami baru saja mulai melakukan perbaikan pada kapal utama kami," kata Vorochenko.
Dua perahu bersenjata sudah hampir siap untuk digunakan "dan saya yakin kami akan menerima empat perahu lagi pada Juli tahun depan," ujarnya.
AL Ukraina juga berencana sudah akan memiliki satu kapal perang Corvette baru dan satu perahu rudal baru pada 2020.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.