Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsel Tembak Kapal Nelayan, China Kirim Nota Protes Diplomatik

Kompas.com - 02/11/2016, 18:59 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah China, Rabu (2/11/2016) mengeluarkan kecaman atas aksi tembakan peringatan yang dilepaskan otoritas Korea Selatan ke arah kapal nelayan China.

Penjaga pantai melepaskan tembakan tersebut untuk mengusir kapal nelayan China yang memasuki wilayah perairan Korsel. 

Seperti diberitakan Reuters, selama ini penjaga pantai Korsel memang kerap menangkap nalayan China yang melanggar batas perairan.

Kasus terbaru ini terjadi pada Selasa kemarin. Pihak Korsel memerintahkan dua kapal nelayan China untuk berhenti, karena diduga melakukan penangkapan ikan ilegal.

Namun, insiden itu malah memicu berkumpulnya 30an kapal nelayan China lainnya, dan bahkan menabrak kapal patroli Korsel.

"Keselamatan anggota pasukan pengamanan kami terancam saat itu," ungkap Lee Dae-haeng, Jurubicara Dinas Pengamanan Pantai Korsel.

Seperti diberitakan Yonhap, tak ada satu pun nelayan China yang terluka dalam insiden ini. 

Kendati demikian, China tetap melayangkan nota protes diplomatik ke Korsel.

"Menggunakan senjata yang merusak untuk mengusir nelayan dapat melukai para nelayan, dan menyebabkan kerugian finansial yang besar," ungkap Jurubicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying. 

Dia mengatakan, China akan meningkatkan pengawasan dan membina para nelayan agar tak melintasi batas wilayah negara ketika melaut.

"Kami pun berharap, China dan Korsel dapat meningkatkan komunikasi terkait isu ini," sambung Chunying.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com