Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi India Tembak Mati 8 Anggota Militan yang Kabur dari Penjara

Kompas.com - 31/10/2016, 16:27 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - Kepolisian India menembak mati delapan anggota kelompok militan yang kabur dari sebuah penjara berkeamanan tinggi di Bhopal, negara bagian Madya Pradesh.

Kedelapan anggota kelompok Gerakan Pelajar Islam India (SIMI) itu kabur setelah membunuh seorang penjaga dan memanjat pagar penjara dengan menggunakan beberapa kain seprai yang disambung-sambung.

Polisi mengatakan, kedelapan orang itu akhirnya terpojok di luar kota Bhopal tetapi memberikan perlawanan sehingga akhirnya ditembak.

"Kami sudah memerintahkan mereka agar menyerang, tetapi mereka malah mencoba menerobos kepungan polisi," kata Yogesh Choudhary, kepala kepolisian Bhopal.

"Mereka tak bersenjata tetapi mencoba melawan dengan cara melempari polisi dengan menggunakan batu. Kami terpaksa menembak mereka," tambah Yogesh.

Sebelumnya, setelah berhasil memanjat pagar penjara kedelapan orang itu kemudian berjalan kaki sejauh 15 kilometer ke sebelah selatan pusat kota.

Polisi mengatakan, sejumlah warga setempat memberikan informasi terkait beberapa orang yang mencurigakan.

Laporan tersebut yang memicu operasi penangkapan yang digelar pada Senin (31/10/2016) dini hari.

Kementerian Dalam Negeri India sudah memberikan peringatan ke seluruh negeri terkait kaburnya kedelapan terpidana itu.

Polisi kemudian merilis wajah kedelapan narapidana itu dan meminta warga yang melihat mereka segera melapor ke kantor polisi terdekat.

Akibat lain dari insiden ini adalah, kepala penjara Bhopal dicopot dari jabatannya dan pemerintah langsung menggelar investigasi.

Sebanyak enam terpidana yang kabur itu sudah ditahan selama tiga tahun sembari menunggu sidang terkait dakwaan melakukan aktivitas terorisme, pemerasan, dan perampokan.

Sedangkan dua terpidana lainnya, baru ditangkap dan ditahan sejak Februari lalu.

Pada 2013, tujuh anggota SIMI kabur dari sebuah penjara di kota Khandwa, juga di negara bagian Madya Pradesh. Ketujuh orang itu ditangkap kembali tahun lalu.

Pemerintah India menuduh SIMI terlibat dalam beberapa serangan bom dan terkait dengan kelompok-kelompok militan yang berbasis di Pakistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com