Berdasarkan proses pendataan biometrik, ada 655.014 pengungsi asal Suriah di Jordania. Dari jumlah itu, 78 persen hidup di kota, sedangkan 22 persen tinggal di kamp pengungsi.
Mereka yang tinggal di kota umumnya hidup di bawah garis kemiskinan, di mana sebanyak 90.000 anak Suriah putus sekolah.
Jumlah ini masih belum termasuk sekitar 70 ribu warga Suriah yang kini terperangkap di perbatasan, menyusul ditutupnya perbatasan oleh Jordania karena serangan teroris beberapa waktu lalu.
Tahir langsung bertanya pada Daubelcour tentang apa yang paling dibutuhkan para pengungsi saat ini.
Menurut Daubelcour, program yang paling membutuhkan bantuan saat ini adalah penanganan kesehatan pengungsi khususnya ibu dan anak, serta program pemberian bantuan tunai.
Batas toleransi
"Jika saya menyumbang satu juta dollar AS, bisakah dijelaskan secara spesifik dana ini akan digunakan untuk apa? Saya tahu dana ini sangat kecil jika dibandingkan dengan kebutuhan masif penanganan pengungsi di Jordania," kataTahir.
Terkait itu, Tahir juga bertanya pada Stefano Severe, apakah ada korupsi di UNHCR. Severe menjawab, ada beberapa kasus di sana sini, tetapi kepada pelakunya telah diterapkan zero tolerance.
Daubelcour menambahkan bahwa dirinya dulu merupakan investigator. "Dan organisasi ini (UNHCR) adalah organisasi yang paling diawasi secara global," kata Daubelcour.
Raja Abdullah, seperti dikutip BBC beberapa waktu lalu menyatakan bahwa hampir seperempat dana pemerintah telah digunakan untuk mengurusi pengungsi, dan warga Jordania telah mencapai 'batas toleransi'.
"Komunitas internasional, kita selalu saling bahu membahu. Sekarang kami meminta tolong pada Anda," kata Raja Abdullah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.