Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senjata "Sniper" Ini Mampu Tembak Sasaran dalam Jarak 3 Kilometer

Kompas.com - 26/10/2016, 12:11 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com - Militer Rusia bersiap untuk mengungkap senjata rahasia berupa senapan sniper yang amat kuat dan diklaim mampu menembak sasaran sejauh lebih dari lebih dari 3 kilometer.

Senapan penembak jitu jenis SVLK-14 Sumrak Twilight memiliki kemampuan menembakkan peluru hingga jarak hampir 3 kilometer.

Namun, kini senjata itu dikembangkan dengan laras lebih panjang dan menggunakan peluru yang lebih berat untuk menambah jarak tembak.

Senjata dahsyat ini dikembangkan perusahaan Lobaev Arms di kota Tarusa, wilayah barat Rusia.

"Tahun lalu kami sukses menembak sasaran sejauh 3.700 meter," kata pemimpin perusahaan itu, Nikolay Lobaev.

"Sejak itu, kami mengimplementasikan sejumlah inovasi termasuk memperpanjang laras dan sedikit menambah bobot peluru. Kami harap tahun ini bisa mencetak rekor baru," tambah Lobaev.

Tim pengembangan senapan ini berharap bisa menembak sasaran dalam jarak 4.200 meter dengan menggunakan SVLK-14 Sumrak yang dijual dengan harga 26.200 poundsterling atau sekitar Rp 414 juta sepucuknya.

Tipe lama senapan ini sudah digunakan penembak jitu Irak yang berjuluk Sniper dari Mosul, yang mengincar patroli ISIS di sejumlah wilayah permukiman di kota itu.

"Munculnya si Sniper dari Mosul, seperti warga biasa menyebutnya, menumbuhkan keberanian warga untuk melawan ISIS," demikian dikabarkan Al Sumaria News.

"Kehadiran sang sniper di empat permukiman menunjukkan dia tak bekerja sendirian," masih Al Sumaria News.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com