MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang fotografer melakukan perjalanan yang berani ke sebuah kota terdingin di dunia, yang dihuni oleh hanya 500 orang, untuk mengetahui bagaimana mereka bisa hertahan hidup di sana.
Fotografer tersebut melakukan perjalanan ke sebuah desa kecil di Oymyakon, yang terletak di wilayah tundra Siberia, seperti dilaporkan Daily Mirror, Minggu (23/10/2016).
Oymyakon adalah ibu kota sebuah distrik, yang terletak di Negara Bagian Sakha (Yakutia), Rusia, dan diyakini sebagai tempat terdingin yang dihuni oleh manusia di bumi ini.
Suhu udara di sana secara teratur berada pada minus (-) 50 derajat Celsius dan menjadikan wilayah itu sebagai tempat terdingin di dunia.
Sekarang, ketika musim dingin semakin mendekat, 500 warga yang menetap di wilayah itu harus mengatasi kondisi sulit itu setiap hari dengan cara-cara yang ekstrem pula.
"Saya mengenakan celana tipis ketika saya pertama kali melangkah ke luar rumah dengan suhu minus (-) 47 derajat Celsius," katanya.
"Saya ingat, saya merasa secara fisik suhu dingin mencengkeram kaki saya," kata Chapple kepada Weather.com.
"Kejutan lain, kadang-kadang air liur saya terasa membeku menjadi jarum yang akan menusuk bibir saya," katanya.
Selama kunjungannya, Chapple berhasil mendokumentasikan bagaimana warga mengatasi suhu beku yang ekstrem dari hari ke hari.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan