Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Siberia Masuk Kota, Warga Vladivostok Ketakutan

Kompas.com - 21/10/2016, 21:56 WIB

VLADIVOSTOK, KOMPAS.com - Petugas polisi berpatroli sambil membawa senapan mesin setelah seekor harimau siberia terlihat berkeliaran di kota Vladivostok, Rusia.

Selain melakuan patroli, aparat juga menggelar pengejaran besar-besaran dengan menggunakan drone dan mesin pencari panas untuk mengetahui keberadaan hewan langka itu.

Semua kerepotan ini terjadi setelah warga melaporkan penampakan seekor harimau di kawasan pinggiran yang berjarak 8 kilometer dari pusat kota Vladivostok, ibu kota wilayah Pasifik, Rusia.

Namun, seorang aktivis WWF Pavel Fomenko memperkirakan terdapat lebih dari satu ekor harimau siberia di pinggiran kota Vladivostok itu.

Setidaknya 32 ekor harimau langka itu kini menghuni kawasan di sebelah barat daya Primorsky.

"Dan biasanya mereka tidak bermigrasi sendiri tetapi dalam kelompok. Kemungkinan besar ini adalah sekelompok keluarga," ujar Fomenko.

Warga distrik Bam, tempat pertama kali harimau itu terlihat kini ketakutan dan tak membiarkan anak-anak berkeliaran di luar rumah.

Bahkan sebuah peringatan disebar lewat grup WhatsApp para orangtua murid taman kanak-kanak No 30 bahwa harimau itu terlihat di bukit Kholodilnaya.

"Ini bukan gurauan. Peringatkan anak-anak Anda, panggil mereka atau kirimi pesan agar mereka tak keluar dari sekolah di saat istirahat," demikian isi pesan tersebut.

Namun, direktur cabang timur jauh pusat harimau siberia, Sergei Aramilev mengatakan, jejak predator itu belum kunjung ditemukan.

"Ini seperti mencari jarum di dalam jerami. Area pencarian sangat luas dan seekor harimau memiliki telapak yang lembut sehingga sulit untuk mencari bukti keberadaannya," ujar Aramilev.

"Jejak hewan ini hanya bisa ditemukan di jalanan tanah di pedesaan. Kemungkinan besar ini adalah harimau yang sama dengan yang terlihat di dekat kota Artyom belum lama ini," ujar Aramilev.

Artyom adalah kota yang terletak 40 kilometer di sebelah barat laut Vladivostok.

"Artyom dan Vladivostok dipisahkan sebuah hutan bernama Bogataya Griva, yang bisa memberi perlindungan bagi harimau. Hewan ini bisa saja memangsa anjing liar di dekat lokasi pembuangan sampah," tambah Aramilev.

Jumlah harimau siberia bertambah secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir dan kini diperkirakan berjumlah sedikitnya 562 ekor di wilayah timur jauh Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com