VLADIVOSTOK, KOMPAS.com - Petugas polisi berpatroli sambil membawa senapan mesin setelah seekor harimau siberia terlihat berkeliaran di kota Vladivostok, Rusia.
Selain melakuan patroli, aparat juga menggelar pengejaran besar-besaran dengan menggunakan drone dan mesin pencari panas untuk mengetahui keberadaan hewan langka itu.
Semua kerepotan ini terjadi setelah warga melaporkan penampakan seekor harimau di kawasan pinggiran yang berjarak 8 kilometer dari pusat kota Vladivostok, ibu kota wilayah Pasifik, Rusia.
Namun, seorang aktivis WWF Pavel Fomenko memperkirakan terdapat lebih dari satu ekor harimau siberia di pinggiran kota Vladivostok itu.
Setidaknya 32 ekor harimau langka itu kini menghuni kawasan di sebelah barat daya Primorsky.
"Dan biasanya mereka tidak bermigrasi sendiri tetapi dalam kelompok. Kemungkinan besar ini adalah sekelompok keluarga," ujar Fomenko.
Warga distrik Bam, tempat pertama kali harimau itu terlihat kini ketakutan dan tak membiarkan anak-anak berkeliaran di luar rumah.
Bahkan sebuah peringatan disebar lewat grup WhatsApp para orangtua murid taman kanak-kanak No 30 bahwa harimau itu terlihat di bukit Kholodilnaya.
"Ini bukan gurauan. Peringatkan anak-anak Anda, panggil mereka atau kirimi pesan agar mereka tak keluar dari sekolah di saat istirahat," demikian isi pesan tersebut.
Namun, direktur cabang timur jauh pusat harimau siberia, Sergei Aramilev mengatakan, jejak predator itu belum kunjung ditemukan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan