Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gay dan Biseksual di Inggris dan Wales Diberi Pengampunan

Kompas.com - 21/10/2016, 06:03 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Kaum laki-laki, baik gay maupun biseksual, yang pernah dihukum di Inggris dan Wales, akan menerima pengampunan secara anumerta.

Sementara, untuk ribuan orang yang masih hidup dan pernah dihukum karena orientasi seksual mereka itu, juga akan berhak mendapat pengampunan.

Keputusan ini dianggap sebagai sebagai sebuah hal yang bersejarah.

Pengampunan ini metujuk kepada pengampunan yang pernah diberikan kepada ilmuwan Alan Turing yang dihukum karena perbuatan yang dianggap "sangat tidak pantas".

Berdasarkan amandemen yang dijuluki sebagai "Turing Law" ini, para terpidana tidak lagi dianggap kriminal dan secara otomatis akan menerima pengampunan.

Sementara, bagi mereka yang masih hidup dan pernah dihukum karena itu, mereka harus mendaftar ke Kementerian Dalam Negeri untuk mendapat pengampunan.

Menteri Kehakiman Sam Gyimah mengatakan, "sangat penting bagi kita mengampuni para terpidana karena hal itu tidak lagi dianggap sebagai kejahatan seksual sekarang ini."

Hal itu dahulu mengacu pada Undang-undang Kekerasan Seksual yang memasukkan homoseksualitas sebagai kejahatan.

Menurut Gyimah, ada 65.000 orang terpidana dan 15.000 di antaranya masih hidup.

Undang-undang ini telah mendikriminalisasi tindakan homoseksual antara laki-laki berusia di atas 21 tahun di tahun 1967.

Pada tahun 2013, pengampunan diberikan kepada ilmuwan Alan Turing dan ini memicu petisi untuk pengampunan lebih luas di tahun 2015.

Petisi ini berhasil menarik 640.000 tanda tangan, termasuk dari beberapa pesohor seperti Benedict Cumberbatch yang berperan sebagai Alan Turing di film The Imitation Game, dan penulis Stephen Fry.

Turing dikenai dakwaan pada tahun 1952, dianggap melakukan hal tidak pantas kepada seorang laki-laki berusia 19 tahun.

Ia menjalani hukuman kebiri dan akhirnya bunuh diri dengan menggunakan racun sianida di tahun 1954.

Pengampunan otomatis bagi mereka yang masih hidup masih menjadi perdebatan hingga saat ini.

Sekalipun disambut gembira, amandemen ini tetap dianggap kurang.

George Montague yang pernah dihukum di tahun 1974 beranggapan bahwa ia menginginkan permintaan maaf dari pemerintah, bukan pengampunan.

"Menerima pengampunan artinya mengakui saya bersalah. Saya tidak bersalah. Kesalahan saya hanya berada di tempat yang salah di waktu yang keliru," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com