MOSUL, KOMPAS.com - Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi gempuran pasukan pemerintah Irak yang akan merebut kota terbesar kedua di negeri itu, Mosul.
Warga sipil Mosul mengabarkan, dalam beberapa hari terakhir ISIS sudah menyiapkan berbagai jebakan di bawah jembatan dan disembunyikan di dalam lubang-lubang jalanan.
Kementerian pertahanan AS juga memperingatkan, ISIS kemungkinan besar siap memproduksi gas mustard untuk ditembakkan ke arah pasukan penyerbu.
Akibat kemungkinan penggunaan senjata kimia ini, AS menyediakan 50.000 buah topeng gas untuk pasukan Irak sebagai bentuk dari antisipasi.
Beberapa kawasan di kota Mosul diblokir dengan menggunakan tembok beton yang ditujukan untuk mengarahkan warga ke kawasan tertentu agar bisa digunakan sebagai tameng hidup.
Kabar ini diperkuat dengan sejumlah foto dan pesan pendek yang diterima kantor berita Reuters. ISIS juga dikabarkan membangun jaringan terowongan bawah tanah untuk memindahkan pasukan dan persejataan.
ISIS juga diyakini telah meningkatkan pengawasannya dan menempatkan banyak penembak jitu di atap-atap bangunan untuk mengatasi tanda-tanda pemberontakan rakyat.
Seorang warga Mosul lewat aplikasi Whatsapp mengabarkan, anak-anak kecil berusia setidaknya 8 tahun dipersenjatai pistol dan pisau.
Mereka dikerahkan untuk mengawasi dan melaporkan gerakan di tengah masyarakat. Anak-anak ini kemudian merekrutu anak-anak lain untuk melakukan tugas yang sama.
"ISIS sudah putus asa dan mereka bahkan menggunakan anak-anak untuk memerangi pasukan pemerintah yang sudah semakin mendekati Mosul," ujar warga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.