Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

200 Bayi Ular Kobra Kabur dari Sebuah Peternakan di China

Kompas.com - 11/10/2016, 17:01 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Melihat bayi memang lucu dan menggemaskan, tetapi bagaimana jika yang dilihat adalah bayi ular kobra dan jumlahnya ratusan? Tentunya tidak lucu lagi.

Sebuah peternakan ular kobra di Nanjing, ibu kota provinsi Jiangsu, China, kelimpungan setelah akhir Agustus lalu 200 bayi ular kobra kabur dari tempat itu.

Setelah pegawai peternakan melakukan pengejaran, hampir semua bayi ular kobra itu bisa ditangkap kembali atau dibunuh. Namun, sebanyak 50 ekor belum ditemukan hingga hari ini.

Ular-ular itu ditangkarkan di sebuah peternakan di desa Shanbei, distrik Luhe, Nanjing. Ratusan bayi ular yang kabur itu berasal dari 1.500 telur kobra yang diimpor pada awal Agustus lalu.

Kabar kaburnya ratusan bayi ular berbahaya ini kontan menimbulkan kepanikan di kalangan warga kota. Aparat harus turun tangan memperingatkan warga agar tidak berada di kawasan sekitar desa Shanbei.

Laporan terakhir terkait insiden yang melibatkan ular diterima polisi pada 8 Oktober lalu, ketika warga desa Xiongzhou yang tak jauh dari desa Shanbel meminta tolong saat seekor kobra ditemukan di rumah penduduk.

Ular-ular yang kabur itu bisa dikenali dengan tanda sebuah lingkaran di bagian belakang tubuh mereka. Ular ini saat dewasa bisa mencapai panjang 1,5 meter dan sangat berbisa.

Satu gigitan bisa mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa dan pembengkakan di sekitar luka. Kesalahan penanganan bisa mengakibatkan kematian bagi korban gigitan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com