Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Mike Pence Mundur sebagai Cawapres Trump?

Kompas.com - 10/10/2016, 22:47 WIB
Ericssen

Penulis

INDIANAPOLIS, KOMPAS.com — Gubernur Indiana Mike Pence membantah spekulasi yang beredar ramai bahwa dia akan menarik diri sebagai calon wakil presiden bagi Donald Trump.

Berbicara di Fox News, Senin (10/10/2016), politikus Partai Republik itu menyatakan loyalitasnya terhadap Trump tidak tergoyahkan sama sekali.

“Kalian tahu, rumor ini muncul begitu saja di tengah kampanye. Ini sungguh luar biasa” tutur Pence.

“Fakta yang sebenarnya adalah Donald Trump memenangi debat kemarin, ketika dia sama sekali tidak diunggulkan," kata dia.

"Dia menunjukkan kerendahan hati, ketangguhan, dan juga penyesalan yang sungguh mendalam atas kata-kata yang diucapkannya di video tersebut,” lanjut politisi berusia 57 itu.

Pence juga menyatakan bagaimana dia berbicara dengan Trump seusai skandal video.

Lihat: Rekaman Vulgar Trump Jadi Isu Debat Hari Ini

Dia mengaku bakal menganjurkan pebisnis kaya raya itu untuk menunjukkan rasa penyesalan yang tulus. Hasilnya, Trump memang menyesalinya ketika mereka berbicara empat mata.

Sebelumnya, Pence mengeluarkan pernyataan negatif mengenai Trump setelah beredarnya video tersebut.

Dalam video itu Trump mengucapkan hal-hal yang sangat vulgar mengenai kaum wanita.

“Sebagai seorang suami dan ayah, saya tersinggung dengan kata-kata dan perbuatan Donald Trump,” tulis Pence melalui akun Twitter-nya.

Video yang dirilis Washington Post memperlihatkan konglomerat berusia 70 tahun itu mengucapkan hal-hal yang "mengerikan" mengenai perempuan.

"Saya bahkan tidak menunggu," kata Trump mengenai bagaimana dia ingin menyentuh organ vital perempuan.

Sehari sebelum debat, ranah politik AS diwarnai rumor bahwa Pence akan menawarkan pengunduran diri.

Pence adalah politisi veteran. Dia menjabat selama 12 tahun sebagai anggota DPR mewakili Indiana dari 2001 hingga 2013.

Pence kemudian meninggalkan DPR setelah terpilih sebagai Gubernur Indiana pada tahun 2012.

Dia dikenal sebagai politisi berhaluan sangat konservatif yang religius dan dekat dengan kaum gereja evangelical.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com