Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Peringati 100 Tahun Jalur Kereta Api Trans-Siberia

Kompas.com - 05/10/2016, 08:38 WIB

Rencananya jaringan kereta api itu mencapai Manchuria di atas tanah yang dipinjamkan China, untuk memenuhi ambisi meluaskan wilayah kekaisaran Rusia ke timur jauh.

Setelah selesai dibangun, jaringan rel kereta api itu sempat digunakan untuk mengangkut tentara dalam perang Jepang-Rusia pada 1904-1905.

Setelah perang berakhir, Rusia khawatir Jepang akan menduduki Manchuria sehingga jalur kereta api itu diubah sehingga hanya berada sepenuhnya di wilayah Rusia, sepanjang Sungai Amur.

Pada 1999, dibangun sebuah jembatan yang melintasi Sungai Amur dengan panjang 2.612 meter.

4. Kereta Trans-Siberia hanya untuk penumpang kelas atas

Kereta api Trans-Siberia yang asli memiliki sebuah perpustakaan, pusat kebugaran, kamar mandi dengan lantai marmer, sebuah piano, dan ruang makan mewah yang menghidangkan kaviar.

Kemewahan di gerbong kelas satu sangat kontras jika dibanding gerbong kelas tiga yang hanya berupa gerbong kosong tanpa kelengkapan yang disesaki penumpang kelas pekerja dan barang-barang bawaan mereka.

5. Sangat penting untuk perekonomian Rusia

Setelah eksis selama satu abad, jaringan kereta api Trans-Siberia masih merupakan satu-satunya jalur darat yang bisa menghubungkan seluru penjuru negeri besar itu.

Hingga kini jalur kereta api Trans-Siberia masih menjadi tulang punggung perekonomian dan transportasi di Rusia.

Saat ini,  kereta api Trans-Siberia digunakan mengangkut lebih dari 200.000 kontainer barang menuju Eropa dan jumlah ini terus bertambah seiring bertambahnya kapasitas pelabuhan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com