Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Berhenti Main Internet, Pria Ini Tikam Ayah Kandungnya

Kompas.com - 03/10/2016, 12:01 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 20 tahun asal Sydney, Australia harus berurusan dengan hukum setelah menusuk hingga tewas ayah kandungnya.

Penikaman ini terjadi setelah keduanya berdebat waktu yang dihabiskan pria tersebut di depan komputer.

Polisi mengatakan, Stephen Chapman (56) ditusuk beberapa kali setelah berselisih putranya Daniel Champman di rumah mereka di kawasan Moorebank di Sydney pukul 20.40 waktu setempat, Minggu (2/10/2016).

Tim paramedis yang dipanggil ke lokasi kejadian berusaha membantu Stephen tetapu pria itu meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Detektif Ken Hardie dari kepolisian Liverpool mengatakan, keributan dimulai terkait komputer di rumah tersebut yang juga pernah menjadi sumber pertengkaran di masa lalu.

"Menurut laporan, si anak (Daniel) menggunakan sedang menggunakan internet. Namun, ketika diminta untuk berhenti dan makan malam, dia tetap duduk di depan komputer," kata Hardie.

Hardie mengatakan, seorang perempuan yang diyakini adalah ibu Daniel sedang berada di rumah ketika penikaman itu terjadi.

Dia kemudian meminta Daniel menghubungi tetangga guna memanggil ambulans setelah penusukan terjadi.

"Dia tidak tahu kejadian yang sesungguhnya," kata Hardie yang menyebut kejadian tersebut merupakan insiden yang sangat tragis.

"Sekarang sebuah keluarga yang tadinya beranggotakan tiga orang dan kini sang ibu mungkin akan tinggal sendirian saja," katanya.

Hardie mengatakan komputer tersebut sudah lama menjadi sumber konflik di rumah Stephen.

"Kami perkirakan ini sudah berlangsung cukup lama." kata Hardie.

Dia mengatakan Daniel Chapman sebelumnya tidak memiliki catatan buruk di kepolisian dan tidak memiliki sifat agressif.

Namun, polisi belum melakukan pemeriksaan terkait kesehatan mentalnya saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com