NEW DELHI, KOMPAS.com - India dan Pakistan telah berperang tiga kali sejak merdeka dari Inggris tujuh dasawarsa lalu, di antaranya karena sengketa atas wilayah Kashmir.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Jumat (30/9/2016), telah menawarkan diri menjadi penengah antara India dan Pakistan untuk meredakan ketegangan karena sengketa tersebut.
Tawaran itu dikeluarkan dalam pertemuan antara Duta Besar Pakistan dengan Ban, tapi India mengatakan tidak ingin mempergawat situasi, seperti dilaporan Voice of America.
Ban menyerukan kepada kedua pihak “untuk menahan diri secara maksimal dan mengambil langkah-langkah segera untuk meredakan ketegangan,” kata juru bicara Ban Ki-moon.
Pejabat PBB itu mengatakan, India dan Pakistan harus mengatasi perbedaan antara mereka lewat diplomasi dan dialog.
Ketegangan antara India dan Pakistan memuncak setelah India menuduh militan yang berbasis di Pakistan menyerang pangkalan militernya di Kashmir awal bulan ini sehingga 18 tentaranya tewas.
India mengatakan telah melancarkan “serangan sangat terarah” atas apa yang disebutnya sasaran-sasaran teroris, beberapa kilometer dalam kawasan Kashmir yang dikuasai Pakistan.
“Ini adalah saat-saat yang berbahaya bagi kawasan ini,” kata Duta Besar Pakistan Maleeha Lodhi setelah bertemu dengan Ban Ki-moon di kantornya di New York.
“Sudah saatnya Sekretaris Jenderal Ban turun tangan jika kita ingin menghindari terjadinya krisis, karena kami sudah bisa melihat tibanya saat-saat itu,” kata Lodhi.
India dan Pakistan telah berperang tiga kali sejak mendapat kemerdekaan dari Inggris tujuh dasawarsa lalu, di antaranya karena sengketa di Kashmir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.