Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Ketegangan di Kashmir, Bioskop Pakistan Boikot Pemutaran Film-film India

Kompas.com - 01/10/2016, 10:15 WIB

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Berbagai bioskop besar di Pakistan serentak memboikot penayangan film-film India setelah militer India dan Pakistan bersitegang di daerah konflil Kashmir.

Jaringan bioskop Pakistan mengatakan, pemboikotan penayangan film-film India akan diberlakukan setidaknya selama dua pekan sampai hubungan antara kedua negara kembali normal.

Pemboikotan film-film India yang terjadi di bioskop-bioskop di Lahore, Karachi, dan Islamabad, sebagaimana dilaporkan BBC, dilakukan atas dasar solidaritas terhadap militer Pakistan.

Menurut BBC, film-film India di Pakistan sangat populer.  Produksi film-film Pakistan sendiri mulai mengalami kebangkitan, tapi dibandingkan industri Bollywood, jauh lebih kecil.

Karena itu, keputusan pemboikotan film-film India, seperti diakui para pebisnis bioskop, sesungguhnya akan membuat mereka rugi.

Di sisi lain, bentuk solidaritas serupa ditunjukkan para pembuat film India yang tergabung dalam Asosiasi Produser Film India dengan menerapkan pelarangan aktor-aktor asal Pakistan untuk tampil di film-film Bollywood.

Menanggapi kebijakan itu, seorang politisi sayap kanan di Pakistan memerintahkan para aktor Pakistan untuk keluar dari India.

Konfrontasi

Kawasan Kashmir telah menjadi daerah yang disengketakan antara India dan Pakistan selama bertahun-tahun.

Bahkan kedua negara sempat berperang dua kali guna memperebutkan Kashmir.

Ketegangan terkini dipicu oleh serangan terhadap sebuah markas tentara di Uri, kawasan Kashmir berada di bawah kendali India, pada 18 September lalu. Akibat serangan itu, 18 tentara tewas.

India kemudian melancarkan serangan di sepanjang perbatasan de facto dengan Pakistan.

Serangan itu, menurut New Delhi,  dilakukan untuk mengincar kelompok milisi di Pakistan.

Namun, Islamabad menepis alasan itu dan mengatakan dua tentaranya tewas akibat serangan tentara India.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com