Kelompok Yahudi yang berbasis di AS, Anti-Defamation League, berkata, komentar Duterte ‘tidak tepat dan sangat ofensif.
"Mengherankan mengapa ada pemimpin yang ingin mengikuti seseorang seperti monster," kata direktur komunikasi Todd Gutnick.
Duterte juga kembali menggunakan pidato tersebut untuk menuduh kemunafikan Barat, baik Amerika Serikat maupun Uni Eropa (UE), mengkritiknya memberlakukan hukuman brutal.
"Kalian AS, UE, kalian dapat memanggil saya apa saja. Namun, saya tidak pernah munafik seperti kalian," ujar Duterte.
"Ada imigran yang keluar dari Timur Tengah. Kalian membiarkan mereka membusuk dan sekarang kalian khawatir akan kematian 1.000, 2.000, 3.000 orang?"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.