Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Disebut Lebih Buruk dari Rumah Jagal, Aleppo Butuh 300 Kantong Darah Per Hari

Kompas.com - 29/09/2016, 17:43 WIB

Antibiotik, persediaan ortopedik dan obat-obatan, untuk merawat berbagai penyakit kritis semakin sedikit dan obat-obatan lain telah habis.

"Jika itu berlanjut, para dokter bedah tidak akan dapat melakukan operasi," kata Alomar.

 "Ada juga ancaman kekurangan bahan bakar, yang hanya cukup untuk mengoperasikan rumah sakit itu selama 24 atau 25 hari lagi," tambah dokter Alomar.

Satu-satunya bank darah, yang menyediakan 50 kantong darah tiap harinya beberapa minggu lalu, saat ini telah menghadapi lonakan permintaan 300 kantong darah tiap harinya.

Menurut Alomar, tidak ada seorang pun yang suka dengan perang, namun juga tidak ada yang senang dengan kehilangan kebebasan.

“Mereka yang ada di dalam kota memiliki kesempatan sebelumnya untuk meninggalkan kota dan mereka menolak, mereka memutuskan untuk tetap tinggal dalam kota," kata dia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon, Rabu  (28/9/2016) mengatakan, mereka yang menggunakan “senjata yang lebih destruktir” di Suriah telah melakukan kejahatan perang.

Situasi di Aleppo, ibu kota Provinsi Aleppo, yang sekaligus kota terbesar kedua di Suriah, yang berada di bagian utara negara itu, menurut Ban, lebih buruk dari rumah jagal.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com