Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brett McGurk Terima Medali dari YPG, Ketegangan AS-Turki Kembali Muncul

Kompas.com - 29/09/2016, 07:21 WIB

KOMPAS.com - Media di Turki melaporkan terjadinya ketegangan diplomatik yang membayangi kunjungan dua hari Wakil Menlu Amerika Antony Blinken dan Brett McGurk, Utusan Khusus Presiden AS untuk Koalisi Global Melawan ISIS.

McGurk ditegur karena menerima medali dari milisi Kurdi Suriah, YPG, sekutu penting AS dalam perang melawan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

“Jangan lakukan itu lagi,” kata Presiden Recep Tayyip Erdogan pada akhir pertemuan mereka, seperti dikutip media setempat.

Turki menuduh YPG sebagai kelompok teroris yang terkait dengan partai terlarang PKK yang diperangi Turki selama lebih dari 30 tahun.

Perselisihan itu merupakan salah satu dari banyak isu yang membuat hubungan antara kedua sekutu NATO tegang.

Padahal, dalam beberapa minggu terakhir AS berupaya memperbaiki hubungan dengan Turki.

Wakil Presiden Amerika Joe Biden berkunjung ke Ankara dan Erdogan bertemu dengan Presiden Barack Obama di sela-sela KTT G20 awal bulan ini di China.

Upaya-upaya itu tampaknya buyar selama kunjungan Erdogan minggu lalu ke New York.

“Hubungan Turki-AS tidak mampu mengatasi ketegangan ini,” kata pakar hubungan internasional Soli Ozel dari Universitas Kadir Has di Istanbul.

“Antara dua minggu lalu di China, ada kesan hubungan Turki-AS membaik, perbedaan telah diatasi," kata dia.

"Setuju untuk berbeda pendapat dan hubungan sekarang baik-baik saja menjadi sikap di mana semua yang dikatakan Erdogan, -khususnya dalam perjalanan kembali ke Turki, boleh dikatakan menentang AS dalam berbagai isu," ujar Ozel lagi.

Sebelumnya, Turki menuntut ekstradisi ulama Turki Fethullah Gulen, yang dituduh mendalangi kudeta gagal bulan Juli lalu di Turki. Hal itu juga membayangi kunjungan Erdogan ke AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com