HEMPSTEAD, KOMPAS.com — Kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, melontarkan protes atas kualitas mikrofon yang digunakannya dalam ajang debat pertama Pilpres AS, Selasa (27/9/2016) WIB.
Seusai acara debat yang berlangsung selama 90 menit itu, Trump mendatangi ruang media dan berkata, "Mereka memberikan mikrofon rusak untuk saya."
"Saya jadi bertanya-tanya, apa tujuan mereka?" kata Trump lagi.
Klaim Trump tentang mikrofon rusak ini seolah membuktikan tudingan Trump bahwa pihak luar telah bersekongkol untuk menjatuhkan dia.
Sebelum ini pun Trump telah berulang kali menyatakan kepada para pendukungnya bahwa dia mungkin kalah dalam pilpres November nanti karena dicurangi.
Ikut debat kedua
Kendati demikian, Donald Trump mengaku akan tetap mengambil bagian dalam pelaksanaan debat kedua, dari tiga acara debat yang direncanakan.
Seperti dikutip Associated Press, Trump memastikan kehadirannya pada acara pekan depan.
Hal senada pun diungkapkan juru bicara Trump, Jason Miller. Miller menyebut, akan menjadi sangat konyol jika Trump melewatkan ajang tersebut.
Di sisi lain, Trump pun terdengar sangat percaya diri dengan kemampuannya. Dia mengatakan, debat pertama ini berlangsung "luar biasa".
Terima hasil
Kedua kandidat yang bertarung memperebutkan kursi di Gedung Putih ini pun menyatakan akan menerima apa pun hasil dari pilpres tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.